You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
ASN Mengajar di SMAN 26 Jaksel Disambut Antusias
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Asisten Ekbang Jaksel Beri Pembelajaran Antikorupsi di SMAN 26

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin memberikan materi pembelajaran antikorupsi bagi peserta didik di SMAN 26, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet.

Tanamkan sejak dini kepada mereka antikorupsi

Mukhlisin mengatakan, melalui kegiatan bertajuk Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajar ini tujuan mengedukasi para pelajar di Jakarta agar mengimplementasikan budaya antikorupsi.

"Kita tanamkan sejak dini kepada mereka antikorupsi. Hal kecil seperti terlambat sekolah dan mencontek itu merupakan bagian indikasi korupsi bagi kalangan pelajar," ujarnya, Senin (11/11).

Pelajar SMPN 189 Jakarta Barat Diedukasi Pencegahan Korupsi

Auditor Inspektorat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Faris Shafrullah menyebut, ASN mengajar ini dilakukan serentak se-DKI Jakarta. Selain mengajar, pemerintah juga mengerahkan bus antikorupsi yang sudah dilakukan di Jakarta Selatan sebanyak delapan kali. 

Kemudian, dengan adanya mengajar antikorupsi ini juga diharapkan dapat membuat karakter moral anak-anak dalam membangun literasi terbangun dengan baik. Sehingga, kemampuan kompetensi pelajar dalam menjawab tantangan generasi emas 2045 nanti dapat terwujud dengan mudah. 

"Mudah-mudahan pelajar dapat mengimplementasikan dan menjadi ujung tombak masyarakat antikorupsi  di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah mereka masing-masing," harapnya.

Kepala SMAN 26 Jakarta, Dudung Abdul Kodir mengucapkan terima kasih atas pembelajaran antikorupsi yang diberikan kepada 50 peserta didik Kelas X dan XI hari ini. 

"Sangat bagus sekali semua materi yang disampaikan karena memang pendidikan karakter ini harus ditanamkan dengan baik kepada pelajar sejak dini agar setelah ini mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan sesuai aturan," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar Kelas XI SMAN 26 Calista Adriana Almayra (17) mengaku senang dengan adanya pembelajar antikorupsi ini. Terlebih, materi yang disampaikan mudah dimengerti dan diiringi sesi tanya jawab yang membuat suasana semakin hidup. 

"Melalui materi-materi ini kami jadi tahu hal-hal kecil yang biasa kami lakukan bisa terindikasi korupsi. Sehingga, ke depan tentunya kami akan bersikap lebih baik lagi dan menghindari indikasi korupsi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik